Dirimu..
masih teringat bagaimana kisah perjalananmu untuk memenuhi permintaanku
entah hanya karena permintaanku ataukah pun jg menjdi keinginanmu..
semalaman kamu berada di Bis antar Kota..hingga tiba di kota Pelajar saat hari masih gelap..
berniat menuju kediaman teman kecilmu di daerah Pangoan..
yaah ..kamu mendaatkan pinjaman motor dr temenmu ..usahamu tuk menemuiku begitu sangat membuatku Bahagia....wlau saat itu perasaan ini Bahagia sebagai Sahabat terdekatmu
Dirimu..
hari- hariku semakin indah dan bersemangat kembali ketika menjadikanmu Sahabat Hatiku.
sgala resah..gembira ..semua tetntangku ku ceritakan dan ku tumpahkan padamu..smua itu menjadikan kita semakin akrab..masih sebatas Sahabat
Dirimu..
sampai tiba waktu di mana aku harus menjalani hidup sendirian ...mungkin garis tangan ini sudah waktunya harus menjalani smua sendirian...
Saat itu Kamu masih Sahabat Hatiku..yg terdekat yg mengetahui smua resahku..smua bahagiaku...
mungkin inilah jawabannya
Tuhan...
andaikan waktu bisa ku ulang lagi
Rabu, 27 Desember 2017
Selasa, 03 Oktober 2017
Terpaksa Berhenti
Tatapan mata kini smakin sayu
mengenang perjalanan kisah
tak pernah terbayang sebelumnya
entah seperti apa yang kini di rasakan
risau nian hati memendam segala resah
tak bertepi kembali sadar
Indahnya kebersamaan
berurai kisah suka duka
tetap menggelantung mewarnai
langkah - langkah selanjutnya
air mata tak cukup sebagai ganti
menembus kegelapan kisah ini
inginkan seperti dulu lagi
berharap indah seperti kemaren
menanti lembutnya hati
mengharap tenangnya karsa
menunggu mendung akan berganti
tundukkan wajah tengadahkan tangan
pasrah pada ILLAHI
akhir dari perjalanan panjang ini
Bismillahi Tawaqaltu ala Allah
mengenang perjalanan kisah
tak pernah terbayang sebelumnya
entah seperti apa yang kini di rasakan
risau nian hati memendam segala resah
tak bertepi kembali sadar
Indahnya kebersamaan
berurai kisah suka duka
tetap menggelantung mewarnai
langkah - langkah selanjutnya
air mata tak cukup sebagai ganti
menembus kegelapan kisah ini
inginkan seperti dulu lagi
berharap indah seperti kemaren
menanti lembutnya hati
mengharap tenangnya karsa
menunggu mendung akan berganti
tundukkan wajah tengadahkan tangan
pasrah pada ILLAHI
akhir dari perjalanan panjang ini
Bismillahi Tawaqaltu ala Allah
Senin, 30 Januari 2017
Coretan Cerita
Januari
Berjalan lagi membelah waktu
menyusuri ketenangan Asa
merengkuh ...mengendus indahnya aromamu
Berhenti menatap
Berhenti mengharap
Berhenti memelas
di tengah gerimis dingin
di terpa dedaunan rindang
disisiku indah warnamu
Surga ...Indah
Neraka.... Gelap
terpatri anggun untuk kasihmu...Januari
Berjalan lagi membelah waktu
menyusuri ketenangan Asa
merengkuh ...mengendus indahnya aromamu
Berhenti menatap
Berhenti mengharap
Berhenti memelas
di tengah gerimis dingin
di terpa dedaunan rindang
disisiku indah warnamu
Surga ...Indah
Neraka.... Gelap
terpatri anggun untuk kasihmu...Januari
Langganan:
Postingan (Atom)